Reza Rezita - Kidung Sunyi

Judul Album : Kidung Sunyi 

Artis : Reza Rezita 

Tahun Rilis : 1994 

Music Director : Gunawan Asmoro

Produksi : Delta Record / Nirwana Record 

Distributor : Virgo Ramayana Records

REZA REZITA pertama kali muncul di industri rekaman saat bergabung dalam project album LOMBA CIPTA LAGU REMAJA PRAMBORS 1989. Masih menggunakan nama RIZA, dia tampil membawakan lagu hasil karya cipta LULU dan RIVAL, kolega band-nya saat itu RASIO yang berhasil masuk final. Nama Riza mulai mencuri perhatian sejak itu, dan kemudian ketika diboyong untuk solo karir namanya berubah menjadi REZA REZITA. Sederet album dan project single dihasilkan di genre slow rock tapi tidak ada yang benar-benar melambungkan namanya. Reza bahkan sempat berkolaborasi dengan DOEL SUMBANG di genre disko dangdut dan malah berhasil mencetak hits. Di album KIDUNG SUNYI, Reza kembali ke jalur slow rock. Sebagian lagu di album ini adalah lagu yang menjadi soundtrack sinetron KIDUNG SUNYI SANG BIDUAN yang waktu itu tayang di TPI. Hanya saja, entah mengapa di cover album ini tidak ada keterangan sedikitpun tentang hubungan album ini dengan sinetron tersebut, padahal biasanya akan ditulis besar-besar di cover album untuk mendongkrak penjualan. Sayangnya, sinetronnya sendiri saat itu tidak begitu populer, sehingga lagu temanya pun menjadi tidak terangkat. Album ini gagal bersaing di pasaran.

Track List:

1. KIDUNG SUNYI

Gunawan Asmoro

2. BIARKAN KU SENDIRI

Syarief Ishak

3. INDAHNYA ALAM

Gunawan Asmoro & Max U.

4. TEGA

Gunawan Asmoro

5. HARUSKAH KITA BERPISAH

Bambang John

6. SENANDUNG RINDU

Bambang Santos

7. KINI TIADA LAGI

Gunawan Asmoro & Max U.

8. SEMUA OKE

Gunawan Asmoro

KIDUNG SUNYI

Kulihat hijau lembah dari embun pagimu

Kulihat sinar mentari dari kehangatan sinarmu

Oh Tuhanku, ku ingin semuanya jadi nyata

Ku ingin melihat alam dan indahnya dunia

Bukan dalam khayalanku

Bukan dalam ceritamu

Oh Tuhanku, mengapa semua ini terjadi

Mungkinkah kuhadapi kenyataan yang telah terjadi

Walau terasa menyesakkan dada

Kucoba jua mengharap dengan harapan yang tersisa

Padamu Tuhan kuserahkan semua

Sering aku merenung ditemani kidung sunyi

Telah kucoba mengerti suka duka hidup ini

Ku menangis mengapa semua ini terjadi

Oh Tuhanku, ku ingin semuanya jadi nyata