Friday, December 24, 2021

Ebiet G. Ade - Rembulan Menangis


Judul Album : Rembulan Menangis 
Artis : Ebiet G. Ade 
Tahun Produksi : 1997 
Produser : Ebiet G. Ade 
Produksi : RIS Music Wijaya International 
Distributor : Musica Studio's

Strategi marketing memang diperlukan dalam memasarkan produk apapun, termasuk juga album rekaman. Banyak cara dilakukan untuk menarik perhatian penikmat musik, salah satu yang kerap dilakukan adalah merilis kembali sebuah album dalam kemasan baru atau yang dikenal dengan re-issue. Biasanya ini terjadi pada album yang ketika dirilis pertama kurang berhasil, lalu kemudian dirombak secara packaging dan perubahan judul menjadi seperti album baru. Tapi tidak selamanya album yang 'tidak laku' yang dirilis kembali dengan cara ini, ada juga album yang berhasil di pasaran tapi kemudian di re-issue, seperti yang terjadi pada album KUPU KUPU KERTAS dari EBIET G. ADE rilisan tahun 1995. Album ini cukup berhasil dan lagu andalan Kupu Kupu Kerta juga berhasil menjadi hits besar. Tapi dua tahun kemudian materi album ini dirilis kembali di pasaran dengan judul REMBULAN MENANGIS. Perubahan design cover album dan urutan track list ikut dirombak, tanpa menyertakan lagu baru layaknya yang terjadi pada album laris yang dirilis lagi untuk memperpanjang sukses. Rentang waktu dua tahun dari rilis album awal KUPU KUPU KERTAS cukup 'mengecoh' dan membuat orang menyangka ini adalah album baru. Strategi ini ternyata cukup berhasil. Meskipun tidak segemilang KUPU KUPU KERTAS, lagu REMBULAN MENANGIS juga berhasil menjadi hits.

Track List:
(semua lagu ciptaan Ebiet G. Ade)

1. REMBULAN MENANGIS
2. HIDUPKU MILIKMU
3. KUPU KUPU KERTAS
4. RINDUKU MENGGUMPAL
5. INGIN KUPETIK BINTANG KEJORA
6. KOSONG
7. KETIKA DUKA MENYERUAK
8. APAKAH MUNGKIN
9. KUPU KUPU KERTAS (MINUS ONE)
10. BIARKANLAH HATI YANG BICARA








REMBULAN MENANGIS

Rembulan menangis di serambi malam
Intan buah hatimu
Dicabik tangan-tangan serigala
Bintang-bintang muram
Beku dalam luka
Untukmu, saudaraku
Kami semua turut berduka

Lolong burung malam di rimba
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama
Untukmu, untukmu

Angin pun menjerit
Badai bergemuruh
Semuanya marah
Hanya iblis terbahak bersorak

No comments:

Post a Comment