Bill & Brod - Bibir dan Hati

Judul Album : Bibir dan Hati 

Artis : Bill & Brod 

Tahun Produksi : 1990 

Music Director : Nyong Anggoman & Masari 

Produser : Arie Wibowo 

Produksi : MSC Records

Sejak melejit lewat album pertama mereka MADU DAN RACUN, karir kelompok BILL & BROD memang terbilang stabil. Dimotori oleh ARIE WIBOWO sebagai vokalis yang bersuara khas dan berpenampilan ikonik dengan topi baret dan kacamata, kelompok ini selalu berhasil menampilkan album-album yang sesuai dengan keinginan pasar. Menyusul setelah MADU DAN RACUN, mereka menggebrak dengan album SINGKONG DAN KEJU, KODOKPUN IKUT MENYANYI, LHO!, dan HARAP MAKLUM. Memasuki era 90an, mereka merilis album ke enam yang diberi judul BIBIR DAN HATI, seolah ingin 'bernostalgia' dengan menyajikan kembali judul album yang menggunakan kata sambung DAN seperti MADU DAN RACUN atau SINGKONG DAN KEJU. Tidak banyak beranjak dari album-album terdahulu, BIBIR DAN HATI adalah lagu bertempo medium beat dengan bebunyian keyboard dan cabikan bass yang khas. Meskipun tetap bernuansa ceria, tapi tidak seperti biasanya lirik lagunya justru sebenarnya 'serius' dan tidak ceria. Kalau saja dibawakan dengan beat yang lebih pelan dan aransemen yang berbeda, lagu ini adalah lagu patah hati. Uniknya mereka bisa mengemas lagu ini menjadi terdengar ceria, bahkan mereka juga mengimbuhkan part rap di lagu ini. Album inipun cukup bagus diterima pasar.

Track List:

(semua lagu ciptaan Arie Wibowo)

1. BIBIR DAN HATI

2. JANGAN BILANG BILANG

3. PANTANG KU LIHAT PISANG BERBUAH DUA KALI

4. DARI HATI KE HATI

5. JANGAN BIARKAN

6. BILL & BROD MEDLEY 90

BIBIR DAN HATI

Bibirmu semanis es krim

Lembut tapi dingin

Cara-caramu berdandan menggoda iman

Kau tebarkan rayuan

Hatiku terguncang, melayang-layang

Sedalam-dalamnya samudera 

Ku tahu dasarnya

Tapi dalamnya hatimu aku tak tahu

Madu yang kau janjikan

Empedu yang ku rasakan

Menyakitkan oh menyakitkan

Bibir dan hatimu oh 

Tak pernah satu  

Manis di bibirmu pahit di hatiku 

Bagaikan musang yang berbulu domba

Kuberi cinta kau balas dusta 

(aduh duh aduh duh)

Ka-kalau kuda dipegang talinya

Ka-kalau cinta dipegang janjinya 

(aduh duh aduh duh)

Kata hati tak selalu terucap

Bibir tak selalu sehati

Bibir dan hatimu tak pernah satu

Buaya tidur disangkanya mati

Resiko cinta ya patah hati 

(aduh duh aduh duh)

Walaupun bibirnya tersenyum-senyum

Tetapi hatinya menangis-nangis 

(aduh duh aduh duh)