Saturday, October 10, 2020

Alfian - Hidup Yang Sepi


Judul Album : Hidup Yang Sepi 
Artis : Alfian 
Tahun Produksi : 1985 
Music Director : Udin Zach & Sjafiie Glimboh 
Produser : Widyanarto 
Produksi : Granada Records

ALFIAN adalah penyanyi senior yang besar di era 60an lewat lagu-lagu oldies semacam SEMALAM DI CIANJUR, SEBIDUK DI SUNGAI MUSI atau SENJA DI KAIMANA. Di era setelahnya namanya memang tidak lagi melambung tinggi, tapi kiprahnya di industri musik sebenarnya tidak benar-benar terhenti. Terbukti di pertengahan 80an album solonya masih dirilis di pasaran, lewat album terbitan GRANADA RECORDS berjudul HIDUP YANG SEPI. Mencoba menampilkan lagu lama milik KOES PLUS boleh jadi memang strategi tersendiri karena bila dia tampil dengan lagu baru mungkin akan lebih susah menaklukkan pasar. Dan tentu aja lagu HIDUP YANG SEPI bisa ditampilkan Alfian dengan apik, begitupun dengan lagu-lagu oldies lain yang ditampilkan di album ini seperti MUNGKINKAH, KISAH SEDIH DI HARI MINGGU, PERMATA HATI, SEPANJANG JALAN KENANGAN, CINTA PERTAMA atau LAYU SEBELUM BERKEMBANG. Yang unik adalah Alfian juga menampilkan intepretasinya atas lagu-lagu dari penyanyi 'kekinian' di masa itu yang notabene adalah juniornya yang terpaut jauh, seperti lagu UNTUK SEBUAH NAMA (MERIAM BELLINA), HATI SEORANG KAWAN BARU (JAMAL MIRDAD), APA YANG KUCARI (ENDANG S.TAURINA), bahkan lagu anak-anak TABAHLAH MAMA (JULIUS SINTANGGANG). Memang album ini tidak berhasil mengemuka, dan boleh jadi hanya sekedar penanda eksistensi. Tapi upaya Alfian untuk tetap bisa lebur dalam warna kekinian masa itu bolehlah diapresiasi.

Track List:

1. HIDUP YANG SEPI
Yok Koeswoyo
2. MUNGKINKAH
M. Sani
3. UNTUK SEBUAH NAMA
Pance Pondaag
4. TABAHLAH MAMA
Dakka Hutagalung
5. KISAH SEDIH DI HARI MINGGU
Tonny Koeswoyo
6. PERMATA HATI
A. Riyanto
7. SEPANJANG JALAN KENANGAN
Is Haryanto
8. HATI SEORANG KAWAN BARU
A. Riyanto
9. CINTA PERTAMA
Harlan
10. NENG GEULIS
NN
11. APA YANG KUCARI
A. Riyanto
12. LAYU SEBELUM BERKEMBANG
A. Riyanto







HIDUP YANG SEPI

Hidupku selalu sepi
Menjerit dalam hatiku
Kuhibur selalu hatiku
Menyanyi sedih dan pilu

Matahari kan bersinar, sayang
Mendung kan tertiup angin
Burung-burung kan bernyanyi, sayang
Menghibur hati yang sedih

Bila senja telah tiba 
Hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi
Walau malam telah sepi

No comments:

Post a Comment