Ermy Kullit - Masih Mungkinkah

Judul Album : Masih Mungkinkah

Artis : Ermy Kullit

Tahun Produksi : 1998

Music Director : Ireng Maulana

Produser : Iwan Sastrawijaya

Produksi : Blackboard Indonesia

Sosok ERMY KULLIT sudah sedemikian lekat dengan genre pop jazz dan bossanova. Sejak awal karir, lagu-lagu dengan genre itulah yang selalu ditampilkannya dan berhasil membesarkan namanya. Nyatanya tidak semua album-album Ermy tampil dengan warna jazzy yang menjadi 'makanannya'. Album MASIH MUNGKINKAH adalah contohnya. Album ini tampil dengan warna pop oldies, genre yang mencuat di era 90an pasca suksesnya DEWI YULL dan AMIN IVO'S. Tapi tentu saja, meskipun hadir dengan warna yang selama ini tidak diakrabi, Ermy tetap mampu menghadirkan ciri khasnya yang kuat. Melodi dan lirik garapan IS HARYANTO yang melankolis berhasil diintepretasikan Ermy dengan baik, penghayatan utuh tapi tidak lantas terdengar cengeng meskipun lagunya sangat mendukung untuk dibawa ke arah sana. Materi suaranya yang memang sudah sangat jazzy tetap dipertahankan saat menyanyikan lagu ini sehingga menghasilkan paduan unik yang menjadi kekuatan lagu ini. Sayangnya saat album ini baru dirilis dan masih dalam masa promosi, serangkaian kerusuhan dan krisis ekonomi melanda negeri ini sehingga hasil penjualannyapun tidak maksimal. 

Track List:

1. MASIH MUNGKINKAH

Is Haryanto

2. ASMARA CINTA

Eddy Rahan Klaan

3. DIRIMU SELALU

Tommy F. Maulana

4. APA SALAHKU

Utam EAR

5. KECEWA

Cecep AS

6. SETULUS HATI

Ryan Kyoto

7. KU INGIN

Ireng Maulana

8. MUNGKINKAH

Indah & Tommy

9. KEMBALILAH

Karim Ansor

10. ANGGREK PUTIH

Oties L.

MASIH MUNGKINKAH

Mungkin kau masih teringat dulu

Waktu kau nyatakan cintamu padaku

Hati berdebar namun ragu

Pada saat itu tak tahu mengapa

Mungkin karena kau harus pergi

Berpisah dariku dua tahun lamanya

Kutahu kau kecewa

Hanya airmata sebagai jawabanku

Masihkah ingin kau ucapkan

Kata-kata itu bila kau kembali

Masihkah ingin kau bisikkan

Kata-kata mesra yang lembut di telingaku

Masihkah inginkan diriku

Jadi pendampingmu selama-lamanya

Jangan biarkan diriku gelisah menunggu

Semakin dalam rinduku

Jangan biarkan diriku

Hantalah bertemu di dalam mimpi-mimpi

Mungkin kau sendiri tak tahu

Betapa jujurnya dalam lubuk hatiku

Oh kapan kau kembali

Dan ucapkan janji tak berpisah lagi