Mus Mujiono - Masih Bau Kencur

Judul Album : Masih Bau Kencur

Artis : Mus Mujiono

Tahun Produksi : 1989

Music Director : Erwin Gutawa & Mus Mujiono

Produser : Handoko Kusuma

Produksi : Harpa Records

Distributor : Hins Collection Indonesia

Mengeluarkan album full di era maraknya album kompilasi lagu-lagu baru memang seperti menjadi bumerang bagi penyanyi kita di akhir 80an. Pasar musik yang sedang gandrung dengan satu album berisi lagu-lagu baru dari banyak penyanyi seperti 'melupakan' album full yang hanya berisi lagu-lagu baru dari satu orang penyanyi saja. Maka tidak heran, para penyanyi (dan label) lebih memilih merilis album-album kompilasi lagu-lagu baru semacam itu dibandingkan album full. Kalaupun ada yang 'berani' merilis album solo full tentu sudah memperhitungkan resiko albumnya akan tidak dilirik pasar. Seperti yang dilakukan MUS MUJIONO saat merilis album solonya MASIH BAU KENCUR ini. Mengandalkan karya hitsmaker DEDDY DHUKUN bersama ERWIN GUTAWA sebagai lagu andalan nyatanya tidak cukup kuat untuk menembus pasar. Terlebih lagi album ini tidak dipromosikan sebagaimana mestinya. Dibandingkan album-album Mus di era itu seperti ARTI KEHIDUPAN, SATU JAM LAGI atau SUARA HATI, album ini tergolong tidak berhasil. Boleh jadi, banyak orang yang mungkin belum pernah mengetahui keberadaan album ini. 

Track List:

1. MASIH BAU KENCUR

Erwin Gutawa & Deddy Dhukun

2. BAYANG BAYANG KEGAGALAN

Erens F. Mangalo

3. GENIT TAPI MALU

Mus Mujiono

4. OH JUWITA

Mus Mujiono

5. JANGAN CEMBURU

Mus Mujiono

6. PENANTIAN

Junaedi Salat

7. SEJUTA KEMESRAAN

Junaedi Salat

8. CINCIN PERMATA HIJAU

Georgie Leiwakabessy

9. RINDU MENYIKSA DIRI

Mus Mujiono

10. GELOMBANG HIDUP

Wachid Ajie

11. SUN DI PIPI

Mus Mujiono

MASIH BAU KENCUR

Ketika mata genitmu

Kedap kedip menggoda 

Imanku hampir goyah

Untunglah ada sesuatu

Yang membuat hatiku menjadi ragu-ragu

Kupikir-pikir kembali

Ternyata dirimu punya kesan murahan

Masa baru kenalan

Sudah mulai berani bisikkan kata sayang

Untunglah belum terlanjur

Aku jatuh kedalam pelukan cinta buta

Terlebih kalaulah kutahu

Usiamu masih dibawah umur

Bagaimana jadinya

Kau masih bau kencur

Belum pantas sayang berbuat itu

Ini dan itu..

Bahaya, celaka

Kau masih bau kencur

Coba buka lagi

Buku sekolahmu esok hari

Ketika mata genitmu

Kedap kedip menggoda 

Imanku hampir goyah

Untunglah belum terlanjur

Aku jatuh kedalam pelukan cinta buta

Sudahlah simpan saja bunga cintamu

Jangan sampai jatuh jadi layu

Biarkan waktumu mekar bersemi

Harum mewangi..

Jikalau kutahu usiamu

Masih dibawah umur

Bagaimana.. bagaimana..

Oh jadinya..