Thursday, August 21, 2014

Maya Rumantir - Apa Dosaku


Judul Album : Apa Dosaku
Artis : Maya Rumantir
Tahun Produksi : 1982
Music Director : Pance Pondaag
Produksi : Purnama Records
Distributor : Virgo Ramayana Records

Di awal karirnya, MAYA RUMANTIR seperti 'berjodoh' dengan PANCE PONDAAG. Boleh jadi karena Pance-lah yang menggarap album pertama Maya RINDUNYA HATIKU lalu kemudian melesat lewat album kedua HATIKU MASIH RINDU. Langkah Maya kemudian berlanjut saat pindah label ke PURNAMA RECORDS, dan tetap menggandeng Pance sebagai partner bermusik, antara lain lewat album APA DOSAKU rilisan tahun 1982 ini. Sebuah lagu melankolis APA DOSAKU menjadi andalan album ini, pas dengan karakter vokal Maya yang sengau. Hanya saja, meskipun sempat menjadi radio hits tapi album ini tidak mampu menyamai sukses HATIKU MASIH RINDU yang fenomenal, atau album-album Maya berikutnya seperti DAUN DAUN KERING, KAU YANG DISANA, KARENAMU atau BUKAN SALAHMU BUKAN SALAHKU. Lagu ini kemudian mencuat lagi di akhir 80an saat dirilis ulang oleh DIAN PIESESHA dengan pergantian judul menjadi APA SALAHKU. Dan boleh jadi, banyak yang lebih familiar dengan versi Dian yang memang terdengar lebih syahdu dan menyentuh. 

Track List:

1. APA DOSAKU
Pance Pondaag
2. BAYANG BAYANGMU
Pance Pondaag
3. HANYA DIA UNTUK DIA
Pance Pondaag
4. KAU HANYA SATU
Chris Putuhena
5. KAU YANG PERTAMA
Pance Pondaag
6. AKU TAK TAHU
Ririn S.
7. TIADA YANG ABADI
Harry Van Hove
8. BEGINIKAH INDAHNYA YANG KAU JANJIKAN
Harry W.
9. KEMILAU CINTA
Leo Manuputty
10. BUKAN SALAHMU BUKAN SALAHKU
Hengky Firmansyah
11. APA LAGI SAYANG
Chacken M.
12. KUBENCI TINGKAHMU
Chacken M.





APA DOSAKU

Oh mengapa hujan tiada berhenti
Oh mengapa bintang tiada bersinar
Dinginnya malam mencekam
Sedingin hati ini..
Tangisku berpadu rindu
Sederas rintik hujan

Oh jauh, jauh dirimu disana
Oh beku, beku sudah cinta ini
Pernahkah engkau mengerti
Apa yang kurasakan
Pernahkah engkau mengerti
Rindu dalam hatiku

Ingin aku bertanya pada dirimu
Apa salahku, apa dosaku kepadamu
Dulu begitu sayang engkau padaku
Kemana lagi, dimana lagi ku berteduh

No comments:

Post a Comment