Berlian Hutauruk - Berlian Hutauruk '91

Judul Album : Berlian Hutauruk '91

Artis : Berlian Hutauruk

Tahun Produksi : 1991

Music Director : Leo Manuputty

Produser : Berlian Hutauruk

Produksi : Union Artis

Distributor : Atlantic Records

Mencoba mengikuti trend dengan menyajikan lagu-lagu hits lama dengan intepretasi baru ternyata pernah dilakukan juga oleh BERLIAN HUTAURUK. Penyanyi dengan timbre vokal khas ini mencoba mengintepretasi lagu-lagu ciptaan RINTO HARAHAP dan A. RIYANTO yang pernah kondang di era 70-80an dengan spirit musik era 90an. Berlian menggandeng LEO MANUPUTTY sebagai music director, yang mencoba menafsirkan lagu-lagu hits itu dengan aransemen pop kreatif. Hanya ada 4 lagu di mini album ini yaitu TANGAN TAK SAMPAI dan KATAKAN SEJUJURNYA hits dari CHRISTINE PANJAITAN, SEANDAINYA KAU TAHU hits dari GRACE SIMON dan HANYA UNTUKMU hits milik RAFIKA DURI. Berlian mencoba menampilkan sesuatu yang berbeda dengan cara bernyanyi yang lebih light, berbeda dengan intepretasinya saat menyanyikan lagu-lagu di album BADAI PASTI BERLALU. Di lagu TANGAN TAK SAMPAI, Berlian bahkan menyertakan imbuhan versi rap. Meskipun begitu, aura melankolis masih terdengar, boleh jadi memang disengaja untuk bisa meraup kalangan lebih dewasa yang terbiasa mendengarkan versi asli lagu-lagu itu. Sayangnya album ini tidak berhasil menembus pasar. Sepertinya album ini memang tidak mendapatkan porsi promosi yang memadai sehingga mempengaruhi ketidakberhasilannya menaklukkan pasar. Mini album ini juga menyertakan versi karaoke semua lagunya di Side B.

Track List:

1. TANGAN TAK SAMPAI

Rinto Harahap

2. SEANDAINYA KAU TAHU

A. Riyanto

3. KATAKAN SEJUJURNYA

Rinto Harahap

4. HANYA UNTUKMU

A. Riyanto

TANGAN TAK SAMPAI

Rap :

Pernahkah engkau dengar

Suara burung sedang bernyanyi

Merdu sekali..

Pernahkah engkau dengar dia menangis

Pernahkah engkau sedih sekali

Pernahkah kau dengarkan

Burung-burung bernyanyi

Pernahkah kau dengarkan dia menangis

Tawa dan tangis yang kudengar

Sama merdunya..

Ataukah memang aku tak tahu

Senandungnya..

Kuingat ada senyum yang abadi

Di bibirmu..

Mengapa tiada lagi kini sayang

Semua duka yang kau alami

Sudah nasibmu..

Untuk apa kau sembunyikan senyum

Di bibirmu..

Walau ingin hatimu memeluk gunung

Manalah mungkin tangan tak sampai

Walau ingin hatimu memetik bintang

Manalah mungkin tiada sayapmu

Biarlah yang hitam menjadi hitam

Jangan harapkan jadi putih

Biarlah rembulan diatas sana

Manalah mungkin turun kesini