Saturday, December 7, 2013

Maya Angela - Emansipasi Wanita


Judul Album : Emansipasi Wanita
Artis : Maya Angela
Tahun Produksi : 1985
Music Director : A. Riyanto & Joel Crizal
Produser : Sutjipto DJ
Produksi : Cipto Records
Distributor : Varia Nada Utama Records

Dirilisnya album pertama bagi seorang penyanyi adalah sejarah penting. Kelanjutan karir bisa sangat ditentukan oleh berhasil atau tidaknya album pertama, terutama disaat industri musik sedang sangat bergairah seperti era 80an, saat setiap minggunya muncul penyanyi-penyanyi baru yang meramaikan industri. Luput sedikit dari perhatian pasar, maka akan terlibas oleh pendatang baru lain yang lebih menarik perhatian. Saat MAYA ANGELA muncul lewat album perdananya EMANSIPASI WANITA, industri musik Indonesia sedang dikuasai oleh genre pop melankolis, genre yang juga diusungnya untuk menembus pasar. Sosoknya yang mungil dengan suara yang lembut nyatanya diberi sebuah lagu bertema 'pemberontakan' akan nasib wanita yang selama ini selalu menjadi pihak yang lemah dalam lagu-lagu melankolis. Pelan tapi pasti kehadiran Maya dan lagu ini mulai dilirik oleh pendengar musik, dan lagu ini berhasil menjadi hits. Nama Maya pun terangkat dan berhasil 'lolos' dari syndrom pendatang baru yang saat itu bermunculan. Sejak ini Maya terhitung berhasil dalam setiap albumnya, puncaknya adalah saat dia merilis album PILIH AKU ATAU DIA yang meledak di pasaran. 

Track List:

1. EMANSIPASI WANITA
A. Riyanto
2. AKU MILIK SIAPA
Joel Crizal
3. CERITA DUA HATI
Daeng Jamal Purba
4. KEKASIHKU
Oetje F. Tekol
5. NOVEMBER CERIA
Dadang S. Manaf
6. ANGGREK BIRU
Danny Sahusilawane
7. DEKATMU
Dion Hutabarat
8. KERINDUAN
Fritz Aritonang
9. LAZUARDINI
Sam Bimbo
10. JEJAKA
Aat Miratz
11. DETIK DETIK HARAPAN
Erik Van Houten
12. UNTUK MAMA
Maxie Mamiri





EMANSIPASI WANITA

Aku takkan diam membisu
Dalam deritaku
Aku takkan mungkin menyerah
Pada nasibku
Walau aku seorang wanita
Emansipasi menggebu dalam dada

Semenjak Kartini terlahir di hari itu
Contoh dan tauladan 
Diberi pada kaumku
Wanita bukan budak yang hina
Anggapan lama semua kaum pria

Bukitpun kudaki, laut kuseberangi
Mencari bahagia
Aku disakiti, aku diingkari
Dan aku dihina

Apa pria tega menghina wanita ?
Sayang, sayang sayang
Adam tanpa Hawa tak ada artinya
Sayang, sayang sayang

No comments:

Post a Comment