Fariz RM - Peristiwa 77-81

Judul Album : Peristiwa 77-81

Artis : Fariz RM

Tahun Produksi : 1982

Music Director : Fariz RM

Produser : Fariz RM

Produksi : Fariz Organization

Distributor : Akurama Records

Karir gemilang berhasil diraih FARIZ ROESTAM MOENAF sejak suksesnya album SAKURA. Namanya mengedepan sebagai sosok yang lengkap : Penyanyi, Komposer, Arranger dan Produser, sebuah peran yang jarang dilakoni sekaligus oleh penyanyi di masa itu. Genre musiknya yang modern dan melampaui zaman juga membuatnya lekat dengan image musisi yang cerdas. Selepas SAKURA, Fariz merilis album PANGGUNG PERAK yang juga sukses di pasaran. Album selanjutnya dirilis dengan judul PERISTIWA 77-81. Album ini memuat lagu-lagu ciptaan Fariz yang pernah dirilis penyanyi lain dengan intepretasi baru, antara lain lagu CINTA KIAN MENEPI yang pernah dibawakan IIS SUGIANTO di album pertama Fariz SELANGKAH KE SEBERANG, kemudian HASRAT DAN CITA yang pernah ngetop lewat ANDI MERIEM MATTALATTA, juga SECITA CERITA yang pernah dirilis ACHMAD ALBAR, serta KURNIA DAN PESONA yang pernah dirilis duo HARVEY MALAIHOLLO dan RAFIKA DURI. Sebagai pencipta lagunya, tentu intepretasi Fariz atas lagu-lagu tersebut juga keren, bahkan lagu-lagu tersebut berhasil menjadi hits kembali lewat tarikan suaranya. Album inipun disambut pasar dengan baik, dan semakin melambungkan nama Fariz. Hits lainnya dari album ini adalah ASMARA PERDANA yang juga pernah dibawakan HARIE DEA dan CAKRAWALA SENJA hits dari KEENAN NASUTION.

Track List:

1. CINTA KIAN MENEPI

Fariz RM & Tri Goestoro

2. KURNIA DAN PESONA

Fariz RM & Revina Dwiyanti

3. MEKARLAH MEKAR

Fariz RM & Revina Dwiyanti

4. DEWI

Fariz RM & Revina Dwiyanti

5. SRI PANGGUNG

Fariz RM & Rudi Pekerti

6. ASMARA PERDANA

Fariz RM & Anton Panggabean

7. SECITA CERITA

Fariz RM & Jimmy Paais

8. CAKRAWALA SENJA

Fariz RM & Iman RN

9. DIRIMU

Fariz RM

10. HASRAT DAN CINTA

Fariz RM

KURNIA DAN PESONA

Kala kusapa hari ini
Secerah mata terbuka
Akankah ada keheningan
Di jalan yang t'lah tertanda

Menyapa salam bahagia
Yang selaras tak kan terucap

Dalam kurnia dan pesona
Berbatas di angan jiwa
Semua yang sendu seakan sirna
Dari perlakuan raga

Di antara garis cita
Menggurat membekas batas

Kenyataan hidup kini kuncup
Menunggu mekar lestari
Kala kurnia dan pesona
Kau kan alami sendiri

Sertakan gairah 
Sertakan gairah nurani 
Yang menambah kian jelas abadi 
Pertanda masa nanti