Helly Gaos - Dinamika Cinta

Judul Album : Dinamika Cinta

Artis : Helly Gaos

Tahun Produksi : 1983

Music Director : A. Riyanto & Bartje Van Houten

Produksi : Flower Sound

Distributor : Windu Angkasa Audio

Di awal 80an, ada dua komposer di genre pop manis yang sama-sama kuat dan menghasilkan banyak lagu hits. Mereka adalah RINTO HARAHAP dan A. RIYANTO. Keduanya sama-sama mempunyai ciri khas lewat lagu-lagunya, baik secara melodi, lirik, maupun aransemen musiknya. Mereka juga sama-sama berperan sebagai produser dan mempunyai label sendiri. Tapi uniknya, keduanya bisa merengkuh pasar yang sama, sehingga kesan 'persaingan' sepertinya tidak ada. Tidak heran keduanya menjadi buruan produser dan penyanyi untuk bisa membawakan lagu hasil karya mereka sebagai lagu andalan. HELLY GAOS, penyanyi yang saat itu sudah masuk jajaran terdepan di genre ini juga tidak mau kalah. Setelah biasanya membawakan lagu-lagu ciptaan HENGKY FIRMANSYAH, Helly akhirnya mendapatkan lagu ciptaan A. RIYANTO dan menjadi lagu andalan berjudul DINAMIKA CINTA. Sebuah lagu yang sangat khas A. Riyanto, dan memang pas dengan karakter vokal Helly. Lagu ini berhasil menjadi hits besar saat itu, dan menjadi keberhasilan Helly yang kesekian di industri musik Indonesia. 

Track List:

1. DINAMIKA CINTA

A. Riyanto

2. MENGAPA KU HARUS

Yessy Robot

3. HANYA SANDIWARA

Fredy

4. KISAH ANAK MANUSIA

Bartje Van Houten

5. LEPAS DENDAM RINDUMU

Erick Van Houten

6. KESEPIAN

Benny Van Houten

7. SATU CITA SATU RASA

Kamal

8. TOLONG MAMA

Rudy Rampengan

9. KESUNYIAN

Leo Manuputty

10. RESAH ASMARA

Rosdy S.

11. CINTA YANG ABADI

Blandy Paays

12. TERHANTAR SUNYI

Omoy

DINAMIKA CINTA

Hatiku dan hatimu

Terkadang menjadi satu

Merangkai nada yang merdu

Hatiku dan hatimu

Terkadang saling menjauh

Bagai tak mungkin berpadu

Itulah dinamika cinta

Cinta asmara remaja

Berselisih menambah mesra

Begitu indahnya

Bagaikan panas bara

Sedingin debu salju

Membuat tak lupa masa remaja

Bibirmu sangat manis

Terkadang membuat rindu

Pada dirimu selalu

Bibirmu sangat manis

Terkadang membuat jemu

Bila ku sedang membenci