Pance Pondaag - Disaat Kau Harus Memilih

Judul Album : Disaat Kau Harus Memilih

Artis : Pance Pondaag

Tahun Produksi : 1987

Music Director : Pance Pondaag

Produser : Judhi Kristiantho

Produksi : JK Records

Distributor : Asia Records

Kesuksesan seorang PANCE PONDAAG di industri musik Indonesia memang tidak instant. Sempat malang melintang sebagai penyanyi kelab malam di era 70an, sampai kemudian merilis album pertama yang melejitkan lagu MUTIARAKU di tahun 1978. Meskipun album tersebut lumayan mengangkat namanya, tapi langkahnya tetap tersendat, sampai akhirnya terjun lagi sebagai penyanyi kelab malam. Namanya kemudian melejit sebagai composer setelah lagu ciptaannya berhasil menjadi hits melalui beberapa nama seperti MERIEM BELLINA, DINA MARIANA, dan tentu saja DIAN PIESESHA yang meraup jutaan copies lewat album TAK INGIN SENDIRI. Sejak itu nama Pance menjadi jaminan hits bagi penyanyi-penyanyi yang menyanyikan lagunya, yang sebagian besar adalah penyanyi dari label JK RECORDS. Label ini jugalah yang akhirnya mengontrak Pance sebagai penyanyi dan sempat merilis beberapa album termasuk album DISAAT KAU HARUS MEMILIH ini. Album ini menampilkan kompilasi lagu-lagu baru dan lagu-lagu ciptaan Pance yang sudah pernah dirilis oleh penyanyi lain seperti DIAN PIESESHA, LYDIA NATALIA, MERIEM BELLINA dan NENO WARISMAN. Sudah bisa ditebak, album ini laris manis di pasaran dan menambah kuat nama Pance di industri musik Indonesia.

Track List

(semua lagu ciptaan Pance Pondaag)

1. DISAAT KAU HARUS MEMILIH

2. RINDU DIHATINYA

3. ENGKAU SEGALANYA BAGIKU

4. JELITA

5. KAU DAN HATIMU

6. ENGKAU YANG KUSAYANG

7. KAU TELAH BERDUA

8. GWENNY

9. DOA TULUS BAGIMU

10. UNTUKMU YANG TERSAYANG

DISAAT KAU HARUS MEMILIH

Malam ini coba kau renungkan

Disaat cinta harus memilih dalam hatimu

Jangan kau coba

Membagi kasih sayangmu

Suatu hari akan ada tangis

Bila kau masih mendua hati

Membagi kemesraan siapapun dia

Takkan maafkan dirimu

Jangan janjikan cinta yang biru

Bila kau hanya bermanis-manis di bibir

Jangan bisikkan rindu yang semu

Bila kau hanya menabur duka dihati