Friday, July 27, 2012

Deddy Dhukun - Untuk Ayah Ibu Tercinta



Judul Album : Untuk Ayah Ibu Tercinta
Artis : Deddy Dhukun
Tahun Produksi : 1983
Produser : Sucipto DJ
Produksi : Dian Records
Distributor : Pratama Records

DEDDY DHUKUN adalah komposer hitsmaker di era  80an, terutama setelah kolaborasinya bersama DIAN PRAMANA POETRA yang berhasil mencetak banyak hits. Langkahnya semakin mantap ketika kemudian  membentuk K3S lalu 2D dan 7 BINTANG. Mungkin banyak yang mengira kalau album solo pertamanya adalah album berjudul HU WI YU yang dirilis setelah namanya mencuat, padahal sebenarnya album berjudul UNTUK AYAH IBU TERCINTA inilah yang menjadi album pertama Deddy. Yang unik, di album pertama ini Deddy justru menampilkan beberapa lagu berisi kritik sosial seperti di lagu LAGU UNTUK MEREKA yang memotret kaum pengemis dan gelandangan, atau lagu ANAK KECIL YATIM PIATU. Deddy hanya bernyanyi 5 lagu di side A album ini, sementara di Side B berisi lagu-lagu dari penyanyi pria yang tidak tertulis di credit tittle album.  Album perdana Deddy ini memang nyaris tidak terdengar gemanya, sehingga wajar kalau banyak yang tidak aware dengan lagu-lagunya. Tapi justru karena ‘tidak laku’, album ini menjadi berharga saat ini.


Track List
(track 1-5 Deddy Dhukun, track 6-10 not listed)

1. LAGU UNTUK MEREKA
Deddy Dhukun
2. UNTUK AYAH IBU TERCINTA
Deddy Dhukun
3. MANUSIA DAN TUHANNYA
Deddy Dhukun
4. PUTRA PUTRI INDONESIA
Deddy Dhukun
5. ANAK KECIL YATIM PIATU
Deddy Dhukun
6. KAU BIARKAN CINTAKU
Leidit Usman
7. MENGHARAP CINTA
Didin Boulint
8. RENUNGANKU
Robby Nursikin
9. DIRIKU UNTUK DIRIMU
Wempy Tanasale
10. MANUSIA
Maxie Mamiri
11. DEWIKU
Maxie Mamiri




UNTUK AYAH IBU TERCINTA

Jemari tanganmu
Dan langkah nafasmu
Yang tak kenal lelah
Juang dan tekadmu
Tak padam jua

Kau besarkan aku
Kau harap akan menjadi
Oh harapan bangsa
Bagi tanah tumpah darah tercinta
Tercinta…

Doa dan kekaguman
Atas keluhuranmu
Tiada suatu bandingan
Kasih saying budimu

Ayahku.. Ibuku…
Sempatkan anakmu
Membalas budimu
Sebelum mentari terbenam
Sebelum mentari terbenam

No comments:

Post a Comment