Format duo dalam industri musik Indonesia memang tidak sebanyak format solo atau band. Dan dari yang sedikit itupun, hanya beberapa saja yang benar-benar membentuk duo. Lebih banyak yang terjadi adalah duo ‘dadakan’ alias kolaborasi temporer yang hanya dilakukan dalam satu proyek rekaman saja. Label yang sering memproduksi album semacam ini di era 80an adalah PURNAMA RECORDS. Beberapa kali mereka memproduksi album dengan label PARADE ARTIS DUET dan seringkali menggabungkan beberapa penyanyi yang ‘tidak terduga’ seperti kolaborasi FARIZ RM & ARIE KOESMIRAN, atau malah berhasil melahirkan duo yang lumayan eksis seperti duo ALEX KEMBAR & HERLIN WIDHASWARA. Di album PARADE ARTIS DUET dengan bandrol AISYAH ini, Purnama Records mencoba mengkolaborasikan dua nama yang sedang menjadi most wanted saat itu yaitu SANDRO TOBING & MAYA RUMANTIR. Mereka menyanyikan sebuah lagu ber-beat asyik ciptaan HARRY SABAR berjudul AISYAH. Lagu ini sendiri sebenarnya bukan lagu baru karena pernah dirilis oleh HARRY SABAR di album BAYANG PESONA tapi dengan judul PUSPITA, dan tidak diunggulkan. Lagu ini baru melejit setelah dirilis ulang oleh KEENAN NASUTION & IDA ROYANI dengan judul AISYAH, dan tambah melejit lagi setelah dibawakan oleh MAYA & SANDRO ini. Selebihnya, album ini berisi lagu-lagu berformat duet yang sudah pernah dirilis sebelumnya, dan menampilkan sederet ‘duo’ seperti TITIEK SANDHORA & MUCHSIN ALATAS, VIVI & NITA, KEMBAR GROUP, HARVEY MALAIHOLLO & RAFIKA DURI, dan bahkan KOES PLUS.
No comments:
Post a Comment