Judul Album : Rinduku Tiada Yang Tahu
Penyanyi : Endang S. Taurina
Music Director : A. Riyanto
Tahun Produksi : 1985
Produser : A. Riyanto
Produksi : Arco Records
Penyanyi : Endang S. Taurina
Music Director : A. Riyanto
Tahun Produksi : 1985
Produser : A. Riyanto
Produksi : Arco Records
Popularitas ENDANG S. TAURINA memang sangat dipengaruhi oleh A. RIYANTO. Dari awal namanya dikenal setelah membawakan lagu-lagu dan diproduseri oleh A. Riyanto. Jadi tidak heran jika dalam waktu yang cukup lama, Endang selalu mengandalkan lagu-lagu ciptaan A. Riyanto sebagai single jagoan. Memang, A. Riyanto sepertinya sudah sangat tahu lagu-lagu seperti apa yang pas untuk karakter suara Endang. Album RINDUKU TIADA YANG TAHU adalah kolaborasi mereka yang kesekian, dan tetap bisa menghasilkan hits. Meskipun tidak segempita APA YANG KUCARI atau DIA YANG KUCARI, tapi lagu RINDUKU TIADA YANG TAHU terhitung sukses sebagai hits. Dan seperti menjadi sebuah ciri khas, Endang selalu menyertakan lagu-lagu yang berkisah tentang profesi tertentu. Kali ini Endang kembali menyanyikan lagu untuk ABRI dengan judul SALAM UNTUK ABRI.
Track List
1. RINDUKU TIADA YANG TAHU
A. Riyanto
2. PESAN UNTUK REMAJA
A. Riyanto
3. MAKAN BUAH TERLARANG
A. Riyanto
4. BINTANG DILANGIT JANGAN DIHITUNG
Chilung Ramali
5. CINTA BUTA
Harry Van Hove
6. TAK INGIN SEPI
Bambang Kadi
7. CIUMLAH AKU TERAKHIR KALI
Is Haryanto
8. ORANG KETIGA
Bambang Kadi
9. MENGAPA CINTA LAGI
Yonas Pareira
10. TAK TAHAN LAGI
Dadang S. Manaf
11. SALAM UNTUK ABRI
A. Riyanto
1. RINDUKU TIADA YANG TAHU
A. Riyanto
2. PESAN UNTUK REMAJA
A. Riyanto
3. MAKAN BUAH TERLARANG
A. Riyanto
4. BINTANG DILANGIT JANGAN DIHITUNG
Chilung Ramali
5. CINTA BUTA
Harry Van Hove
6. TAK INGIN SEPI
Bambang Kadi
7. CIUMLAH AKU TERAKHIR KALI
Is Haryanto
8. ORANG KETIGA
Bambang Kadi
9. MENGAPA CINTA LAGI
Yonas Pareira
10. TAK TAHAN LAGI
Dadang S. Manaf
11. SALAM UNTUK ABRI
A. Riyanto
RINDUKU TIADA YANG TAHU
Andai burung camar di lautan
Merasakan derita jiwaku
Hati yang menangis tiada tertahan
Sedihku tak seorangpun tahu
Betapa keras hatiku ini
Aku tak pernah berpaling cinta
Jangan kau siksa batin yang lemah ini
Kau campakkan daku tanpa dosa
Dirimu masih penuh arti
Kuingin mesra bagai dahulu
Cintamu masih dihatiku
Tertanam memberi kemesraan
Burung-burung camar
Hiburlah hatiku
Burung-burung camar
Titip rinduku buat si dia
Dia yang sangat kusayang
Si dia, dia yang sangat kusayang
Betapa kerasnya karang di pantai
Menjerit oleh gigitan badai
Betapa besar cinta ada dihati
Menjerit bila dilanda sepi
Andai burung camar di lautan
Merasakan derita jiwaku
Hati yang menangis tiada tertahan
Sedihku tak seorangpun tahu
Betapa keras hatiku ini
Aku tak pernah berpaling cinta
Jangan kau siksa batin yang lemah ini
Kau campakkan daku tanpa dosa
Dirimu masih penuh arti
Kuingin mesra bagai dahulu
Cintamu masih dihatiku
Tertanam memberi kemesraan
Burung-burung camar
Hiburlah hatiku
Burung-burung camar
Titip rinduku buat si dia
Dia yang sangat kusayang
Si dia, dia yang sangat kusayang
Betapa kerasnya karang di pantai
Menjerit oleh gigitan badai
Betapa besar cinta ada dihati
Menjerit bila dilanda sepi
tentu bagus donk..
ReplyDelete