Judul Album : Karma
Penyanyi : Kiki Maria
Music Director : Dodo Zakaria
Tahun Produksi : 1987
Produksi : Musicbox
Penyanyi : Kiki Maria
Music Director : Dodo Zakaria
Tahun Produksi : 1987
Produksi : Musicbox
Pada era awal karirnya, sosok KIKI MARIA dikenal sebagai penyanyi dengan teknik falsetto yang tidak memungkinkannya untuk menyanyikan lagu-lagu dengan range nada yang lebar. Terlebih, warna suara seperti itu kemudian lekat dengan dirinya lantaran album-albumnya terhitung sukses sehingga format seperti itu tetap dipertahankan dan menjadi ciri khas. Baru setelah sempat vakum, Kiki kemudian muncul dengan album ESOK MILIK KITA yang menampilkan kemampuannya bernyanyi tanpa teknik falsetto. Penampilan barunya itu ternyata tetap membawa albumnya sukses, sehingga di album selanjutnya Kiki sepertinya ingin lebih mengeksplorasi kemampuannya. Album berikutnya adalah album berjudul KARMA ini. Lewat lagu andalan yang dibuat FARIZ RM, Kiki mendapatkan materi lagu dengan range nada yang cukup luas, dengan liukan nada tinggi yang mustahil dilakukan Kiki dengan teknik menyanyi seperti di awal karirnya. DODO ZAKARIA sebagai music director juga berhasil membingkai suara Kiki dengan aransemen yang pas. Lagu Karma-pun berhasil menjadi hits, disusul hits lain dari album ini yaitu MALAM BISU dan YANG PASTI KAU.
Track List
1. KARMA
Fariz RM
2. MALAM BISU
Dodo Zakaria & Dani Mamesah
3. YANG PASTI KAU
Sam Bobo
4. DI HARI HARIKU
Oddie Agam
5. DALAM HATI KITA
Malyda
6. GUNA GUNA
Oetje F. Tekol & Dodo Zakaria
7. AGAR KAU TAHU
Dian PP & Deddy Dhukun
8. SUARAKU
Dian PP & Deddy Dhukun
9. RUJUK
Dodo Zakaria
10. KASIH
Sam Bobo
1. KARMA
Fariz RM
2. MALAM BISU
Dodo Zakaria & Dani Mamesah
3. YANG PASTI KAU
Sam Bobo
4. DI HARI HARIKU
Oddie Agam
5. DALAM HATI KITA
Malyda
6. GUNA GUNA
Oetje F. Tekol & Dodo Zakaria
7. AGAR KAU TAHU
Dian PP & Deddy Dhukun
8. SUARAKU
Dian PP & Deddy Dhukun
9. RUJUK
Dodo Zakaria
10. KASIH
Sam Bobo
KARMA
Seulas senyum kau beri padaku
Teriring ucap “Selamat !”
Di pesta pernikahanku dua hari yang lalu
Ketika kutanya, “Mengapa kau datang sendiri saja ?”
Engkau jawab, “Diriku masih sendiri”
Teringat senyum nakal dan lugunya
Kala kau rapuhkan cintaku dulu
Uh.. karma.. karma telah menimpa hidupmu
Jika saja disaat itu kau terima diriku
Dan hasrat hati ini, mungkin tak jadi begini
Andai saja kaubiarkan anganku mencumbu kalbumu
Pasti kau yang bersanding di sebelahku kini
Tapi kenangan manis cuma tersisa
Jadi cerita bahan bercanda
Uh.. karma.. karma haruskah dipercaya ?
Uh.. karma.. karma mestikah diterima ?
Karma mungkin tak menggoyahkanmu jua..
Uh.. karma… karma…
Seulas senyum kau beri padaku
Teriring ucap “Selamat !”
Di pesta pernikahanku dua hari yang lalu
Ketika kutanya, “Mengapa kau datang sendiri saja ?”
Engkau jawab, “Diriku masih sendiri”
Teringat senyum nakal dan lugunya
Kala kau rapuhkan cintaku dulu
Uh.. karma.. karma telah menimpa hidupmu
Jika saja disaat itu kau terima diriku
Dan hasrat hati ini, mungkin tak jadi begini
Andai saja kaubiarkan anganku mencumbu kalbumu
Pasti kau yang bersanding di sebelahku kini
Tapi kenangan manis cuma tersisa
Jadi cerita bahan bercanda
Uh.. karma.. karma haruskah dipercaya ?
Uh.. karma.. karma mestikah diterima ?
Karma mungkin tak menggoyahkanmu jua..
Uh.. karma… karma…
No comments:
Post a Comment