Friday, October 17, 2008

Gloya Gladi - Ilusi Rumah Kayu

Judul Album : Ilusi Rumah Kayu
Penyanyi : Gloya Gladi
Music Director : Gloya Gladi
Tahun Produksi : 1984
Produser : Gloya Gladi
Produksi : RCA Indonesia

Genre musik country memang tidak banyak yang 'menyentuh' dibandingkan pop, rock atau dangdut. Boleh jadi karena pendengar musik jenis ini memang relatif lebih sedikit sehingga 'kebutuhan' orang akan musik ini juga terbatas. Ini pula yang barangkali menjadi alasan kenapa produser rekaman 'enggan' memproduksi album jenis ini. GLOYA GLADI adalah salahsatu kelompok yang 'memberanikan diri' terjun ke genre ini. Duo ini berpersonel NURIS ISKANDAR dan BIA SUBAGJA. Mereka mencoba meramu musik country dan mengemasnya dengan lirik-lirik puitis. Tidak cukup hanya itu, sebagai daya tarik mereka mengajak VINA PANDUWINATA yang saat itu tengah sangat bersinar untuk berkolaborasi menyanyikan lagu andalan berjudul ILUSI RUMAH KAYU. Memang kolaborasi ini terdengar sangat menjanjikan, orang pasti akan penasaran bagaimana Vina menyanyikan lagu country. Tapi ternyata kolaborasi ini tidak begitu 'berhasil'. Sekuat apapun Vina mencoba menaklukkan lagu ini, nyatanya materi lagunya sendiri memang tidak terlalu kuat. Album inipun gagal di pasaran meskipun saat itu nyaris semua album yang memakai embel-embel Vina bisa berhasil di pasaran. Gloya Gladi-pun akhirnya bubar, dan kemudian menjelma menjadi BIRU LANGIT dengan musik yang lebih easy listening.


Track List

1. UNTUKMU SAHABATKU
Bia Subagja
2. ILUSI RUMAH KAYU
Nuris Iskandar
feat. Vina Panduwinata
3. LOLA MADONA
Bia Subagja
4. LUPAKAN SURGAWI
Bia Subagja
5. STASIUN TUA
Bia Subagja
6. TEGUH
Nuris Iskandar
7. JANGAN LUPAKAN MEREKA
Bia Subagja
8. TAUFAN DALAM GELAS
Nuris Iskandar
9. TELAGA YANG BENING
Bia Subagja
10. AKU DAN MUSIM BUNGA
Nuris Iskandar
11. TERBANGLAH BERSAMAKU
Bia Subagja
12. SALAM TERAKHIR
Nuris Iskandar



ILUSI RUMAH KAYU

Rumah kayu diatas bukit
Disekitar pagar hutan cemara
Terbayang senja di rumpun itu
Berhiaskan nada alam

Kau dan aku di lembah itu
Kau dan aku diantara pelukan
Semua terlukis hanya ilusi
Hilang di kenyataan

Kini bukit itupun mendung
Karena kesepian yang terselubung

1 comment: