Iis Sugianto - Dalam Mimpi

Judul Album : Dalam Mimpi
Penyanyi : Iis Sugianto
Music Director : Rinto Harahap
Tahun Produksi : 1984
Produser : Rinto Harahap
Produksi : Lolypop Records

Sebagai 'ikon' penyanyi wanita di genre pop 'manis', IIS SUGIANTO memang sangat produktif. Sederet album dihasilkan dalam rentang waktu yang tidak lama dan nyaris semuanya berhasil di pasaran. Hal ini tidak lepas dari keputusannya untuk pindah jalur dari genre pop kreatif ke pop manis, meskipun sempat disayangkan tapi justru keputusan inilah yang ternyata memang tepat untuk kelanjutan karirnya. Nama RINTO HARAHAP juga tidak bisa dilepaskan dari sukses ini, karena dari tangannyalah lahir sederet album laris Iis mulai dari JANGAN SAKITI HATINYA, BUNGA SEDAP MALAM, SEINDAH REMBULAN, NASIBMU NASIBKU, dan masih banyak lagi, termasuk album DALAM MIMPI ini. Suara Iis yang lembut memang pas membawakan lagu-lagu Rinto yang bermelodi melankolis. Tak ayal, memang pantas Iis menjadi ikon penyanyi wanita 80an di genre musik pop manis, setara dengan VINA PANDUWINATA di genre pop kreatif.

Track List

1.DALAM MIMPI
Rinto Harahap
2.JAWABLAH RINDUKU
Tonny V.
3.HATI INGIN BICARA
Dadang S. Manaf
4.BIARKANLAH KAMI BERDUA
Tommy & Marie
5.PERAGAWATI
Tonny V.
6.HATIKU HANYA MILIKMU
Yosua
7.BIARKAN CINTA BERSEMI
Rangga S.
8.KEYAKINAN DIRI
Junaedi Salat
9.PUTUS CINTA
Aryo
10.SEJUTA MELODI
Andi Nasution

DALAM MIMPI

Tiap kali aku memandangmu
Ada sakit yang menusuk kalbu
Kau janjikan aku hidup berdua
Yang tak pernah kulupakan, sayang

Dua tahun aku menantimu
Seorang diri aku tidur, sayang
Kau berikan aku mimpi yang indah
Dan mengharap hati ini, sayang

Barangkali kau tak ingat lagi
Pada diriku ini
Atau mungkin kau tak cinta lagi
Aku... sayang...
Barangkali sudah ada bunga
Pengganti diri ini
Kau milikku, kau cintaku dalam mimpi
Kau sayangku, kau cintaku dalam mimpi

Tiap kali aku memandangmu
Rasa benci semakin menggebu
Ingin rasanya ku pergi berlari
Menghindari cinta ini, sayang

Dua tahun aku menantimu
Seorang diri aku tidur, sayang
Kupanjatkan doa hanya untukmu
Namun engkau tak pernah kembali