Judul Album : Haruskah
Penyanyi : Hedi Yunus
Tahun Produksi : 1990
Produser : Dorie Kalmas
Produksi : Aquarius Musikindo
Penyanyi : Hedi Yunus
Tahun Produksi : 1990
Produser : Dorie Kalmas
Produksi : Aquarius Musikindo
Nama HEDI YUNUS awalnya muncul dari berbagai festival nyanyi. Banyak menjuarai berbagai festival diantaranya adalah BINTANG RADIO & TV tingkat Nasional untuk katagori keroncong. Namanya mulai dikenal secara luas ketika menjadi salahsatu finalis LOMBA PENYANYI REMAJA PRAMBORS tahun 1988, dan kemudian bertambah terkenal ketika berduet bersama IRMA JUNE menyanyikan soundtrack film KRISTAL KRISTAL CINTA. Sukses ini membawa Hedi diberi kesempatan untuk merilis album solo. Album HARUSKAH ini adalah album solo pertamanya, lebih tepat disebut sebagai mini album karena hanya berisi 4 lagu. Album ini diproduseri oleh DORIE KALMAS yang juga menulis semua lagunya. Penata musik album ini dipercayakan pada IWANG NOORSAID dan INDRA LESMANA. Dua lagu di album ini yaitu HARUSKAH dan SERASA berhasil menjadi hits. Sebuah awal yang bagus untuk karir Hedi di industri musik.
Track List
1. HARUSKAH
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
2. SERASA
Dorie Kalmas, Arie Satyawan, Prasanti
3. MELEPAS RINDU
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
4. SINAR HATI
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
1. HARUSKAH
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
2. SERASA
Dorie Kalmas, Arie Satyawan, Prasanti
3. MELEPAS RINDU
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
4. SINAR HATI
Dorie Kalmas & Arie Satyawan
SERASA
Serasa nikmat sejuknya
Kasih tidur di pelukan
Dunia seakan milik berdua
Bias sinar matamu bicara
Dalam getar hatiku berkata
Ada rasa cinta
Biarkan mentari
Akan terbit berubah arah
Tak satu kan mampu
Memisah cintaku
Terbitlah, terbitlah
Rasa cinta yang kian membara
Membakar hati dua sejoli
Dalam legenda cinta
Jalinan, jalinan
Rasa cinta yang kian sempurna
Terlukis dalam dua sejoli
Yang dimabuk asmara
Hari-hari yang kelabu
Kan sirna dari hatiku
Kasih, janganlah berubah
Walau badai kan datang padaku
Dan beribu rintangan tak henti
Akan kuhadapi
Serasa nikmat sejuknya
Kasih tidur di pelukan
Dunia seakan milik berdua
Bias sinar matamu bicara
Dalam getar hatiku berkata
Ada rasa cinta
Biarkan mentari
Akan terbit berubah arah
Tak satu kan mampu
Memisah cintaku
Terbitlah, terbitlah
Rasa cinta yang kian membara
Membakar hati dua sejoli
Dalam legenda cinta
Jalinan, jalinan
Rasa cinta yang kian sempurna
Terlukis dalam dua sejoli
Yang dimabuk asmara
Hari-hari yang kelabu
Kan sirna dari hatiku
Kasih, janganlah berubah
Walau badai kan datang padaku
Dan beribu rintangan tak henti
Akan kuhadapi
No comments:
Post a Comment