Judul Album : Duri Duri Tajam
Penyanyi : Iwon Soetomo
Tahun Produksi : 1984
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Penyanyi : Iwon Soetomo
Tahun Produksi : 1984
Produser : Hartono Hendra
Produksi : Akurama Records
Nama IWON SOETOMO memang tidak pernah melambung tinggi di dunia musik. Album-album yang diluncurkannya tidak ada yang benar-benar meledak. Termasuk album keduanya yang berjudul DURI DURI TAJAM ini, meskipun sempat menjadi radio hits. Iwon tergolong berani mencari tema lagu cinta yang berbeda. Kalau biasanya lagu cinta menceritakan percintaan pada umumnya, tapi Iwon memilih tema cinta yang lain : tentang seorang ayah yang kehilangan anaknya. Meskipun lagunya upbeat, tapi liriknya ‘dalam’ dan terdengar sedikit nakal, bahkan bisa menimbulkan salah persepsi kalau tidak didengarkan dengan seksama atau sepotong-sepotong. Terutama pada bagian “Kuciumi bantal bekas rebahanmu” atau “Gambarmu telanjang menghiasi dalam kamarku..”. Lagunya sendiri terdengar catchy dan potensial hits, hanya sayang tidak bisa meledak.
Track List
1. DURI DURI TAJAM
Iwon Soetomo
2. BUNGA ASMARA
Iwon Soetomo
3. DIA DIA DIA
Iwon Soetomo
4. KARENA DIA II
Iwon Soetomo
5. AKU MILIKMU
Wempy Siwabessy
6. BIARKAN DIA
Iwon Soetomo
7. PENGAKUAN
Iwon Soetomo & Maskur
8. TABIR ILLAHI
Iwon Soetomo
9. TAKDIR ILLAHI
Iwon Soetomo
1. DURI DURI TAJAM
Iwon Soetomo
2. BUNGA ASMARA
Iwon Soetomo
3. DIA DIA DIA
Iwon Soetomo
4. KARENA DIA II
Iwon Soetomo
5. AKU MILIKMU
Wempy Siwabessy
6. BIARKAN DIA
Iwon Soetomo
7. PENGAKUAN
Iwon Soetomo & Maskur
8. TABIR ILLAHI
Iwon Soetomo
9. TAKDIR ILLAHI
Iwon Soetomo
DURI DURI TAJAM
Tak kuasa kuelakkan kenyataan
Goresan yang pedih pada batin ini
Walaupun tiada airmata jatuh berderai
Duri-duri tajam sempat membuatku
Duka yang panjang
Kuciumi bantal bekas rebahanmu
Sampai kini masih di tempat tidurku
Gambarmu telanjang
Tak kuasa kuelakkan kenyataan
Goresan yang pedih pada batin ini
Walaupun tiada airmata jatuh berderai
Duri-duri tajam sempat membuatku
Duka yang panjang
Kuciumi bantal bekas rebahanmu
Sampai kini masih di tempat tidurku
Gambarmu telanjang
Menghiasi dalam kamarku
Menghibur rinduku yang selama ini
Padamu anakku...
Aduh aduh aduh
Batinku tergores duri-duri tajam
Aduh aduh aduh
Dukaku yang panjang
Bilakah berlalu
Menghibur rinduku yang selama ini
Padamu anakku...
Aduh aduh aduh
Batinku tergores duri-duri tajam
Aduh aduh aduh
Dukaku yang panjang
Bilakah berlalu
No comments:
Post a Comment