Judul Album : Funk Section
Penyanyi : Funk Section
Tahun Produksi : 1997
Produser : Howard Taniang
Produksi : Ceepee Production
FUNK SECTION adalah group yang pada awalnya dikomandoi oleh CHRIST KAYHATU. Selepas wafatnya Christ Kayhatu, group ini mencoba tetap eksis, bahkan berhasil merilis album, satu hal yang belum sempat dilakukan ketika Chrst Kayhatu masih hidup. Formasi Funk Section di album ini adalah MUS MUJIONO (Gitar), YANCE MANUSAMA (Bass), INANG NOORSAID (Drums), EKKA BAKTI (Keyboards), IRFAN CHASMALA (Keyboards) dan GLENN FREDLY (Vocal). Glenn waktu itu masih pendatang baru yang belum dikenal. Tapi keunikan suaranya menjadi selling point album ini, sehingga lagu DI PANTAI CINTA dan TERPESONA langsung menjadi radio hits. Sukses album ini memang menjadi langkah awal seorang Glenn Fredly, karena kemudian karirnya mengkilap sebagai penyanyi solo. Dan ini tidak begitu saja dilupakan Glenn, buktinya dia merilis ulang lagu TERPESONA di album solonya, dalam versi duet bersama AUDY. Sayangnya, sukses Glenn tidak berimbas pada sukses Funk Section. Setelah album ini belum ada lagi album dari Funk Section.
Track List
1. TERPESONA
Ekka Bakti & Angelique
2. KU MAU
Iwang Noorsaid & Sam Bobo
3. DI PANTAI CINTA
Ongen Latuihamallo
4. YANG PERTAMA
Yance Manusama & Jossie Hitijahubessy
5. SESAL
Yance Manusama & Jossie Hitijahubessy
6. UNTUK APA
Iwang Noorsaid & Jossie Hitijahubessy
7. SOME STRANGERS
Henry Restoe Poetra & Dhany Riyadi
8. HANYA KAMU
Indra Lesmana
1. TERPESONA
Ekka Bakti & Angelique
2. KU MAU
Iwang Noorsaid & Sam Bobo
3. DI PANTAI CINTA
Ongen Latuihamallo
4. YANG PERTAMA
Yance Manusama & Jossie Hitijahubessy
5. SESAL
Yance Manusama & Jossie Hitijahubessy
6. UNTUK APA
Iwang Noorsaid & Jossie Hitijahubessy
7. SOME STRANGERS
Henry Restoe Poetra & Dhany Riyadi
8. HANYA KAMU
Indra Lesmana
DI PANTAI CINTA
Hanyalah untukmu
Kupasrahkan hidupku
Kukatakan setulus hati
Semurni cintaku
Begitulah yang kini kurasakan
Hangatnya cintamu
Sehangatnya rinduku
Percayalah diriku kasih
Kaulah yang terakhir
Diantara sekian cintaku
Kupeluk dirimu
Penuh kemesraan
Kita saling menyayangi
Bagaikan deru ombak yang menyatu
Takkan berakhir untuk selamanya
Di pantai cinta...
Di pantai cinta...
Hanyalah untukmu
Kupasrahkan hidupku
Kukatakan setulus hati
Semurni cintaku
Begitulah yang kini kurasakan
Hangatnya cintamu
Sehangatnya rinduku
Percayalah diriku kasih
Kaulah yang terakhir
Diantara sekian cintaku
Kupeluk dirimu
Penuh kemesraan
Kita saling menyayangi
Bagaikan deru ombak yang menyatu
Takkan berakhir untuk selamanya
Di pantai cinta...
Di pantai cinta...
dulu waktu SD saya pernah liat kakak saya muter kaset Funk Section. sekarang baru ngeh kalo Glenn Fredly adalah mantan personelnya. :D
ReplyDeleteAh, saya punya kasetnya nih. :D
ReplyDeleteklo ga salah sejaman dengan Adegan ya??
Album Adegan yang pertama punya saya hilang kebawa banjir.
Untung yang ini masih bisa diselamatkan, walaupun udah agak berjamur. :((
Sepertinya ada yg salah.. Christ Kayhatu, founder Funk Section, pernah membuat album di th 80-an dan albumnya dirilis ulang sekitar thn 2000an.. Saya pny kasetnya..
ReplyDeleteyang saya maksud adalah, Funk Section belum pernah merilis album semasa Christ Kayhatu hidup. Kalau Christ Kayhatu sendiri sudah menelorkan beberapa album, ada juga di blog ini sudah saya posting. thanks ya :)
ReplyDeletebalqmunk : kyknya adegan 'satu kata' lebih dahulu sekitar 3 thn ( 1993 ). Klo funk Section dirilis th 96. Ingat banget sih, krn saat itu saya mejelang wisuda, da tmn tmn lgi pada keranjingan mutar lagu 'Terpesona' ... :)
ReplyDeleteAlbum dengan personel "dream team" jazz dengan komposisi solid.. Disamping vokal glenn yg unik, beberapa riff dan solo guitar dari mus mujiono sangat "killer"..
ReplyDeletecocok bnget lagu 'di pantai cinta' buat ngegombalin cewek..hehee..
ReplyDeleteBtw,,.funk section dg di pantai cintanya TOP ABIEZZZ !!!
Mampir ke sini lagi karena sang penyanyi itu, yang kini jadi maestro di dunia musik Indonesia, harus berpulang hari ini.
ReplyDeleteTerima kasih atas karya-karyamu. Selamat jalan, Glenn Fredly..
RIP Glenn
ReplyDeleteRIP Glenn Fredly 8 Apr 2020.
ReplyDelete