Judul Album : Hijau
Penyanyi : Iwan Fals
Tahun Produksi : 1992
Produksi : ProSound
IWAN FALS terhitung sering bekerjasama dengan banyak orang. Setelah membentuk SWAMI dan KANTATA TAKWA, tahun 1992 dia merilis album HIJAU ini dan berkolaborasi dengan banyak nama seperti HEIRRIE BUCHAERY, JERRY SOEDIANTO, COK RAMPAL, BAGOES AA, IWANG NOORSAID, ARIE AYUNIR dan JALU. Album ini memang berbeda dibandingkan dengan album-album Iwan sebelumnya yang masih memikirkan sisi komersial. Berisi 7 lagu yang masing-masing berjudul LAGU SATU sampai LAGU ENAM plus lagu berjudul HIJAU. Meskipun sempat 'kisruh' pada proses pembuatan album ini, bahkan konon Iwan sempat membakar master album ini lantaran ada dua label (HARPA & PROSOUND) yang rebutan merilis album ini, akhirnya album ini dirilis juga oleh ProSound dengan nilai 360 juta rupiah!! Sayangnya, album ini tidak berhasil secara komersial, mungkin karena beda dan melawan arus.
Track List:
(semua lagu ciptaan Iwan Fals kecuali track 4 & 6 lirik oleh Fajar Budiman)
1. LAGU SATU
2. LAGU DUA
3. LAGU TIGA
4. LAGU EMPAT
5. LAGU LIMA
6. LAGU ENAM
7. HIJAU
(semua lagu ciptaan Iwan Fals kecuali track 4 & 6 lirik oleh Fajar Budiman)
1. LAGU SATU
2. LAGU DUA
3. LAGU TIGA
4. LAGU EMPAT
5. LAGU LIMA
6. LAGU ENAM
7. HIJAU
LAGU TIGA
Aku tunggu kamu di tempat ini
Di puncak bukit yang sepi dan dingin
Aku percaya kamu pasti sampai
Rasa dan akal sehatku mengatakan itu
Saudaraku..
Singkatnya hari yang kita punya
Begitu banyak memberi makna
Sudah saatnya aku kembali
Sudah waktunya kami mulai
Saudaraku...
Di sini aku sendiri, datanglah
Bukit yang sepi, bukit yang sunyi
Takkan membuatmu tersiksa
Saudaraku...
Aku percaya kita harus mulai bekerja
Persoalan begitu menantang
Satu niat, satulah darah kita
Kamu adalah kamu
Aku adalah aku
Aku tunggu kamu di tempat ini
Di puncak bukit yang sepi dan dingin
Aku percaya kamu pasti sampai
Rasa dan akal sehatku mengatakan itu
Saudaraku..
Singkatnya hari yang kita punya
Begitu banyak memberi makna
Sudah saatnya aku kembali
Sudah waktunya kami mulai
Saudaraku...
Di sini aku sendiri, datanglah
Bukit yang sepi, bukit yang sunyi
Takkan membuatmu tersiksa
Saudaraku...
Aku percaya kita harus mulai bekerja
Persoalan begitu menantang
Satu niat, satulah darah kita
Kamu adalah kamu
Aku adalah aku
No comments:
Post a Comment