Judul Album : Untuk Apa
Penyanyi : Emillia Contessa
Tahun Produksi : 1980
Music Director : Rinto Harahap
Produksi : Flower Sound
EMILLIA CONTESSA sempat dijuluki ‘SINGA PANGGUNG’ saking luar biasanya dia bernyanyi. Ya, dia memang lebih perkasa di panggung. Di dunia rekaman hanya beberapa lagunya yang berhasil menjadi hits. Salahsatunya adalah lagu UNTUK APA ini. Karena vokal Emil, lagu ciptaan RINTO HARAHAP ini menjadi terdengar sangat bertenaga, pas dengan karakter vokalnya yang berat. Di album ini Emil juga menyanyikan lagu hits milik Ebiet G. Ade LAGU UNTUK SEBUAH NAMA.
Track List
1. UNTUK APA
Rinto Harahap
2. LAGU UNTUK SEBUAH NAMA
Ebiet G. Ade
3. TATAPAN MESRA
Arche Rampengan
4. BUTIR-BUTIR MUTIARA
Pance Pondaag
5. KAU YANG PERTAMA
Gaphur S.
6. DINGIN
Rinto Harahap
7. IBU
Rinto Harahap
8. CINTAMU UNTUKKU
Aryo
9. SENDIRI LAGI
Obbie Messakh
Si Kembar
10. LUPAKAN SEGALANYA
Fauzie
11. MAMA
Charles Hutagalung
Si Kembar
12. TERLALU
Bachtiar P.
1. UNTUK APA
Rinto Harahap
2. LAGU UNTUK SEBUAH NAMA
Ebiet G. Ade
3. TATAPAN MESRA
Arche Rampengan
4. BUTIR-BUTIR MUTIARA
Pance Pondaag
5. KAU YANG PERTAMA
Gaphur S.
6. DINGIN
Rinto Harahap
7. IBU
Rinto Harahap
8. CINTAMU UNTUKKU
Aryo
9. SENDIRI LAGI
Obbie Messakh
Si Kembar
10. LUPAKAN SEGALANYA
Fauzie
11. MAMA
Charles Hutagalung
Si Kembar
12. TERLALU
Bachtiar P.
UNTUK APA
Tengah malam..
Lahir sudah ku di dunia
Sunyi yang mencekam
Pecah dengan tangisanku
Besar sudah,
Tiada pernah pun ku tahu
Siapa ibuku, yang merintih malam itu
Betapa ingin aku
Melihat engkau, Ibu
Masihkah dihatimu aku anakmu
Untuk apa ?
Aku ini harus kau lahirkan ke duniamu
Untuk apa ?
Untuk apa aku tak tahu
Untuk apa ?
Kembalikan saja aku pada Tuhanku
Jangan panjangkan derita hidupku
Tengah malam..
Lahir sudah ku di dunia
Sunyi yang mencekam
Pecah dengan tangisanku
Besar sudah,
Tiada pernah pun ku tahu
Siapa ibuku, yang merintih malam itu
Betapa ingin aku
Melihat engkau, Ibu
Masihkah dihatimu aku anakmu
Untuk apa ?
Aku ini harus kau lahirkan ke duniamu
Untuk apa ?
Untuk apa aku tak tahu
Untuk apa ?
Kembalikan saja aku pada Tuhanku
Jangan panjangkan derita hidupku
No comments:
Post a Comment