Chintami Atmanagara - Cintaku Cintamu

Judul Album : Cintaku Cintamu
Penyanyi : Chintami Atmanagara
Tahun Produksi : 1982
Music Director : Maxie Mamiri
Produser : Judhi Kristiantho
Produksi : JK Records & Insan Records
Distributor : Varia Nada Utama

CINTAKU CINTAMU adalah album pertama CHINTAMI ATMANAGARA. Dirilis tahun 1982, dan ini merupakan produksi awal JK RECORDS. Dari sinilah cikal bakal merajalelanya artis-artis JK di tahun 80-an. Yang unuk dari album ini adalah, konon judul CINTAKU CINTAMU sudah lebih dulu 'ditentukan' sebagai judul album oleh JUDHI KRISTIANTHO sang produser, bahkan sebelum lagunya sendiri diciptakan. Karena menurut Judhi, judul CINTAKU CINTAMU akan sangat 'catchy' didengar ketikan dinyanyikan oleh CHINTAMI. Album ini lumayan bisa diterima pasar. Meskipun vokal Chintami masih 'ala kadarnya', tapi karena barangkali dia sudah punya massa, album ini tetap bisa diterima pasar meskipun tidak meledak. Mungkin juga karena ditunjang promo album yang lumayan kencang, bahkan di cover kaset ada kupon berhadiah sepeda motor (Suzuki FR 80 Family) dan TV (ITT! kemana ya merk ini sekarang ?).

Track List:

1. CINTAKU CINTAMU
Maxie Mamiri
2. BERTEMU DALAM KEHAMPAAN
Judhi Kristiantho
3. SEGENGGAM RINDU SEIRING PILU
Yan Kempes
4. KAU KUSAYANG
Tessy
5. ENGKAU BAYANGANKU
Robby Nursikin
6. PENANTIAN
Theo Berhitoe
7. ADAKAH KAU MERINDUKANKU
Swari Arizona
8. TAK MENGERTI
Maxie Mamiri
9. APALAH ARTINYA
Nuri Gemuri
10. MENANTI HARI BAHAGIA
Robby Nursikin
11. SENANDUNG CINTA
Bagonk
12. KAU LENAKAN HATIKU
Zainuri

CINTAKU CINTAMU

Cintaku dan cintamu telah berpadu
Hatiku dan hatimupun bersatu
Dalam satu cita dalam satu kisah
Bagaikan dewa dewi di taman bunga

Rinduku dan rindumu pun menjelma
Janjiku dan janjimu akan nyata
Burungpun bernyanyi seolah mengerti
Diriku dan dirimu tak kan terpisahkan

Engkau dan aku bagai bunga dengan tangkainya
Tak kan terpisahkan
Walaupun kumbang datang menggoda
Engkau dan aku bagaikan bintang dengan rembulan
Takkan terpisahkan
Walaupun awan datang menjelang

Cintaku dan cintamu hanyalah satu
Sampai akhir dunia kita kan berdua