Judul Album : Transisi
Penyanyi : Atik CB
Tahun Produksi : 1984
Music Director : Erwin Gutawa
Produser : Ismail Houtman
Produksi : Purnama Records
Distributor : Windu Angkasa Audio
Sesuai judul albumnya, album ini adalah album TRANSISI dari ATIK CB. Setelah sebelumnya dikenal sebagai penyanyi pop ala A. Riyanto, di album ini Atik merubah musiknya menjadi lebih 'berisi'. Music Director album ini adalah ERWIN GUTAWA, yang tentu membawa warna baru bagi musikalitas Atik. Meskipun lagu RISAU yang jadi andalan album ini juga masih pop banget, tapi dengan aransemen dan gaya bernyanyi yang beda, outputnya juga beda. Dari album inilah Atik mulai mempopulerkan gaya khasnya : berkacamata. Gaya ini dan musik seperti inilah yang ternyata kemudian menjadi trade mark Atik CB. Album ini melejitkan lagu RISAU yang sampai saat ini juga masih disukai, juga lagu EGOIS dan DAHAGA. Lagu RISAU sempat dirilis ulang oleh ACHMAD ALBAR, HELMI YAHYA dan MELLY GOESLAW. Lagu HASRAT CINTA kemudian juga dirilis ulang oleh SHEILA MAJID di album WARNA.
Track List
1. RISAU
Cecep AS
2. EGOIS
Erwin Gutawa & Ancha VMH
3. DAHAGA
Erwin Gutawa & Ancha VMH
4. TEBAK MENEBAK
Oddie Agam
5. GELISAH
Ryan Kyoto
6. SATU DALAM CINTA
Hafil Perdanakusuma
7. SENDU
Erwin Gutawa & Ancha VMH8. DEWA ASMARA
Ancha VMH
9. NYANYIAN BUAT KITA
Sam Bobo
10. HASRAT CINTA
Harry Sabar
1. RISAU
Cecep AS
2. EGOIS
Erwin Gutawa & Ancha VMH
3. DAHAGA
Erwin Gutawa & Ancha VMH
4. TEBAK MENEBAK
Oddie Agam
5. GELISAH
Ryan Kyoto
6. SATU DALAM CINTA
Hafil Perdanakusuma
7. SENDU
Erwin Gutawa & Ancha VMH8. DEWA ASMARA
Ancha VMH
9. NYANYIAN BUAT KITA
Sam Bobo
10. HASRAT CINTA
Harry Sabar
RISAU
Hingga malam semakin larut
Aku makin tak penat juga
Menekur jalan yang kita tempuh
Sekedar menepis rasa gelisah
Walau diri berhias senyum
Namun hati tak pernah tenteram
Dan sering datang perasaan lain
Tentang kejujuranmu kepadaku
Setinggi apa kita mampu mendaki
Rasa cinta kasih dan kesungguhan
Namun bila hati jadi terpisah
Beri kepastian agar kulebur semua
Kuakui kesalahanku
Selalu ingin memiliki
Namun kaupun tak pernah terbuka
Untuk menghalau segala prasangka
Hingga malam semakin larut
Aku makin tak penat juga
Menekur jalan yang kita tempuh
Sekedar menepis rasa gelisah
Walau diri berhias senyum
Namun hati tak pernah tenteram
Dan sering datang perasaan lain
Tentang kejujuranmu kepadaku
Setinggi apa kita mampu mendaki
Rasa cinta kasih dan kesungguhan
Namun bila hati jadi terpisah
Beri kepastian agar kulebur semua
Kuakui kesalahanku
Selalu ingin memiliki
Namun kaupun tak pernah terbuka
Untuk menghalau segala prasangka
No comments:
Post a Comment